JAKARTA. Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Harry Azhar Aziz mengatakan, masih mengitung potensi kerugian negara untuk kasus penjualan kondensat minyak SKK Migas pada PT TPPI. Kasus ini tengah ditangani Badan Reserse Kriminal Polri. Harry bilang tidak ada ketentuan waktu tetap untuk proses penghitungan. "Tidak ada ketentutan waktu dalam penggitungan kerugian negara, bisa satu bulan, dua bulan, bahkan lebih," katanya pada KONTAN, Rabu (30/9). Harry mengaku untuk mendapatkan hasil yang valid, mereka melakukan proses cek and ricek pada banyak pihak yang terkait.
BPK masih hitung kerugian kasus TPPI
JAKARTA. Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Harry Azhar Aziz mengatakan, masih mengitung potensi kerugian negara untuk kasus penjualan kondensat minyak SKK Migas pada PT TPPI. Kasus ini tengah ditangani Badan Reserse Kriminal Polri. Harry bilang tidak ada ketentuan waktu tetap untuk proses penghitungan. "Tidak ada ketentutan waktu dalam penggitungan kerugian negara, bisa satu bulan, dua bulan, bahkan lebih," katanya pada KONTAN, Rabu (30/9). Harry mengaku untuk mendapatkan hasil yang valid, mereka melakukan proses cek and ricek pada banyak pihak yang terkait.