JAKARTA. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan kejanggalan terkait impor daging sapi yang dilakukan pemerintah. Ada indikasi realisasi impor daging sapi melebihi kebutuhan impor. Anggota BPK Ali Masykur Musa menjelaskan, kejanggalan tersebut akibat lemahnya sistem pengendalian impor daging oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan. Berdasarkan hasil audit terhadap 14.634 dokumen pemberitahuan impor barang (PIB) dalam rentang waktu 2010-2011, BPK menemukan beberapa masalah. Pertama, pemberian kuota impor yang tidak memiliki dasar perhitungan yang jelas. "Ini mengakibatkan realisasi impor jauh di atas kebutuhannya," ujarnya, Rabu (10/4).
BPK menemukan kejanggalan dalam impor daging sapi
JAKARTA. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan kejanggalan terkait impor daging sapi yang dilakukan pemerintah. Ada indikasi realisasi impor daging sapi melebihi kebutuhan impor. Anggota BPK Ali Masykur Musa menjelaskan, kejanggalan tersebut akibat lemahnya sistem pengendalian impor daging oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan. Berdasarkan hasil audit terhadap 14.634 dokumen pemberitahuan impor barang (PIB) dalam rentang waktu 2010-2011, BPK menemukan beberapa masalah. Pertama, pemberian kuota impor yang tidak memiliki dasar perhitungan yang jelas. "Ini mengakibatkan realisasi impor jauh di atas kebutuhannya," ujarnya, Rabu (10/4).