JAKARTA. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberi peringatan kepada Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Utara (Bank Sumut) terkait kredit. "Kami diberi warning BPK agar lebih hati-hati memberikan kredit supaya tidak jadi kredit macet," aku Gus Irawan, Direktur Utama Bank Sumut kepada KONTAN, Senin (5/4). Peringatan ini terkait dengan laporan BPK soal penghapusbukuan atau write off kredit Bank Sumut tahun 2005-2007 yang nilainya mencapai Rp 908,5 miliar. Rinciannya, antara 2005-2007, nilai write off tiap tahun masing-masing sebesar Rp 273,3 miliar, Rp 294,2 miliar, dan Rp 341 miliar. Total penyaluran kredit Bank Sumut di tahun 2006 dan 2007 sendiri masing-masing Rp 2,8 triliun dan Rp 4,1 triliun. Nilai write off yang besar itu menarik perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut. Anggota DPRD Zulkifli Effendi Siregar, mengutip hasil pemeriksaan BPK, menyatakan, Bank Sumut melanggar prinsip-prinsip perbankan dalam pemberian kredit, penempatan dana, dan restrukturisasi kredit macet. Bank Sumut juga ia nilai tak melakukan penilaian agunan berkala sehingga potensi kredit macet besar.
BPK Semprit Bank Sumut Soal Kredit
JAKARTA. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberi peringatan kepada Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Utara (Bank Sumut) terkait kredit. "Kami diberi warning BPK agar lebih hati-hati memberikan kredit supaya tidak jadi kredit macet," aku Gus Irawan, Direktur Utama Bank Sumut kepada KONTAN, Senin (5/4). Peringatan ini terkait dengan laporan BPK soal penghapusbukuan atau write off kredit Bank Sumut tahun 2005-2007 yang nilainya mencapai Rp 908,5 miliar. Rinciannya, antara 2005-2007, nilai write off tiap tahun masing-masing sebesar Rp 273,3 miliar, Rp 294,2 miliar, dan Rp 341 miliar. Total penyaluran kredit Bank Sumut di tahun 2006 dan 2007 sendiri masing-masing Rp 2,8 triliun dan Rp 4,1 triliun. Nilai write off yang besar itu menarik perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut. Anggota DPRD Zulkifli Effendi Siregar, mengutip hasil pemeriksaan BPK, menyatakan, Bank Sumut melanggar prinsip-prinsip perbankan dalam pemberian kredit, penempatan dana, dan restrukturisasi kredit macet. Bank Sumut juga ia nilai tak melakukan penilaian agunan berkala sehingga potensi kredit macet besar.