KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memiliki keinginan untuk menjadi investor Bank Muamalat. Oleh sebab itu, BPKH tengah melakukan kajian mengenai berbagai hal sebelum mencemplungkan dana segar ke bank syariah pertama di Indonesia itu. “Masih dalam proses kajian (untuk menjadi investor),” ujar Kepala BPKH Anggito Abimanyu kepada Kontan.co.id pada Senin (20/9). Rencananya, BPKH akan melakukan investasi dalam dua bentuk. Yakni investasi tier 1 melalui penambahan saham dan investasi tier 2 dalam bentuk subdebt atau obligasi subordinasi. Rencananya, nilai investasi tier 1 senilai Rp 1 triliun dan investasi tier 2 senilai Rp 2 triliun. “Masih dalam kajian,” tambahnya singkat.
BPKH lakukan kajian untuk menjadi investor Bank Muamalat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memiliki keinginan untuk menjadi investor Bank Muamalat. Oleh sebab itu, BPKH tengah melakukan kajian mengenai berbagai hal sebelum mencemplungkan dana segar ke bank syariah pertama di Indonesia itu. “Masih dalam proses kajian (untuk menjadi investor),” ujar Kepala BPKH Anggito Abimanyu kepada Kontan.co.id pada Senin (20/9). Rencananya, BPKH akan melakukan investasi dalam dua bentuk. Yakni investasi tier 1 melalui penambahan saham dan investasi tier 2 dalam bentuk subdebt atau obligasi subordinasi. Rencananya, nilai investasi tier 1 senilai Rp 1 triliun dan investasi tier 2 senilai Rp 2 triliun. “Masih dalam kajian,” tambahnya singkat.