KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menargetkan calon jemaah haji baru yang diberangkatkan mencapai 700.000 orang di tahun 2019 ini.

Kepala Badan Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu menjelaskan, di tahun 2018 lalu calon jemaah haji tercatat mencapai 664.000 orang pendaftar. Angka ini melampaui proyeksi semula yang hanya sebesar 550.000 orang calon jemaah haji.

Dengan demikian, BPKH optimistis jumlah calon jemaah haji bertambah. Hal ini akan didukung masih banyaknya penduduk Indonesia yang masih belum mendaftar untuk menunaikan ibadah haji.

"Ini merupakan jumlah calon jamaah terbanyak dalam lima tahun terakhir. Dulu 2012 kita pernah mencapai 700.000 orang karena dulu ada dana talangan, sekarang kan tidak ada lagi," terang dia di Jakarta, Kamis (24/1).

Penambahan calon jemaah haji baru ini juga akan turut mendongkrak dana yang dikelola oleh BPKH. Tahun 2019, BPKH menargetkan dana kelolaan mencapai Rp 121 triliun. Angka ini diperkirakan naik 7,08% dibanding realisasi tahun 2018 tercatat Rp 113 triliun.

BPKH optimistis bisa mencapai target dana kelolaan tahun ini sebesar Rp 121 triliun dengan didukung oleh 31 perbankan yang menerima setoran haji. Target dana kelolaan 2019 adalah Rp 121 triliun dengan komposisi 50% dialokasikan di Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji  (BPS-BPIH) dan 50% di investasi. 

BPKH memastikan pelaksanaan pinjaman yang diterima (PYD) sebesar Rp 7 triliun berjalan di 2019. Sedangkan di tahun 2020 komposisi penempatan dana di BPS-BPIH yakni 30%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi