KONTAN.CO.ID - Anggota Badan Pelaksana Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu mengatakan bahwa BPKH telah menerima daftar proyek pemerintah yang akan diinvestasikan oleh dana haji. “Kami baru terima daftar proyek-proyek yang dipersentasikan oleh Bappenas,” katanya di Yogyakarta, Kamis (24/8). Saat ini, Anggito bilang, BPKH sedang mengkaji apa saja model investasi yang akan disasar dengan memanfaatkan dana haji yang selama ini tidak produktif. “Dari list tersebut, kami pelajari risikonya, berapa return-nya, economical impact-nya berapa, dan kaitannya dengan dana haji, juga bagimana mitigasi risiko,” ucapnya. Anggito tidak menyebut jumlah proyek yang diberikan oleh Bappenas kepada BPKH. Namun demikian, pihaknya melihat bahwa ada banyak pilihan proyek yang ditawarkan oleh pemerintah. Yang terang, menurut Anggito, pihaknya tidak akan memasukkan dana haji ke investasi berisiko tinggi (high risk). Oleh karena itu pihaknya akan mencari model investasi yang memberikan keuntungan besar dan risiko yang kecil. “Kalau risiko tinggi, kami tidak akan masuk, Umumnya infrastruktur high risk ya. Kami kan harus selektif. Bukan sektor apa, tapi yang penting high return low risk,” ujarnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BPKH pelajari daftar proyek investasi dana haji
KONTAN.CO.ID - Anggota Badan Pelaksana Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu mengatakan bahwa BPKH telah menerima daftar proyek pemerintah yang akan diinvestasikan oleh dana haji. “Kami baru terima daftar proyek-proyek yang dipersentasikan oleh Bappenas,” katanya di Yogyakarta, Kamis (24/8). Saat ini, Anggito bilang, BPKH sedang mengkaji apa saja model investasi yang akan disasar dengan memanfaatkan dana haji yang selama ini tidak produktif. “Dari list tersebut, kami pelajari risikonya, berapa return-nya, economical impact-nya berapa, dan kaitannya dengan dana haji, juga bagimana mitigasi risiko,” ucapnya. Anggito tidak menyebut jumlah proyek yang diberikan oleh Bappenas kepada BPKH. Namun demikian, pihaknya melihat bahwa ada banyak pilihan proyek yang ditawarkan oleh pemerintah. Yang terang, menurut Anggito, pihaknya tidak akan memasukkan dana haji ke investasi berisiko tinggi (high risk). Oleh karena itu pihaknya akan mencari model investasi yang memberikan keuntungan besar dan risiko yang kecil. “Kalau risiko tinggi, kami tidak akan masuk, Umumnya infrastruktur high risk ya. Kami kan harus selektif. Bukan sektor apa, tapi yang penting high return low risk,” ujarnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News