KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) resmi meluncurkan Program Beasiswa Haji Indonesia dalam rangka The 6th International Hajj Fund Forum yang berlangsung di Jakarta. Program ini dirancang untuk memberikan dukungan pendidikan kepada 1.000 siswa SMA sederajat dan 1.000 siswa SMK atau mahasiswa aktif dari seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.
Baca Juga: Tertarik Menjadi Petugas Haji 2025? Perhatikan Syarat Ini Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk mengurangi angka putus sekolah, sehingga lebih banyak siswa dapat menyelesaikan pendidikan mereka dengan baik. "Beasiswa ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial yang kami lakukan untuk membantu pendidikan di Indonesia. Kami berharap inisiatif ini dapat berkontribusi pada pembangunan generasi yang berkomitmen untuk kemajuan masyarakat dan bangsa," katanya melalui keterangan resmi, Rabu (30/10). Fadlul juga menegaskan bahwa dana untuk Beasiswa Haji Indonesia berasal dari distribusi Dana Kemaslahatan yang dihasilkan dari Dana Abadi Umat, bukan dari dana haji. "Beasiswa ini berasal dari distribusi Dana Kemaslahatan yang dihasilkan dari Dana Abadi Umat," ujarnya
Baca Juga: Perkuat Pengelolaan Keuangan Haji, BPKH Gelar Forum Haji Internasional The 6th International Hajj Fund Forum 2024 berfungsi sebagai platform strategis untuk membahas pengelolaan keuangan haji, mengusung tema "Transforming Hajj Management: Financial Optimization and Market Expansion Strategies." Acara ini diinisiasi oleh BPKH dan Bank Indonesia untuk memperkuat sinergi antara pengelolaan keuangan haji dan pengembangan ekonomi syariah.
Fadlul berharap forum ini dapat menjadi wadah untuk mendapatkan masukan dan diskusi mengenai pengelolaan keuangan haji, baik di Indonesia maupun di negara-negara Muslim lainnya, serta mendorong kolaborasi antarnegara demi optimalisasi pengelolaan keuangan haji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto