KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan uji petik terhadap pelaksanaan belanja pemerintah dalam rangka pembangunan. Hasilnya, ditemukan program pembangunan pemerintah daerah yang berpotensi tidak berdampak optimal terhadap pembangunan. Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, untuk dapat menyelesaikan mandat pembangunan dalam RPJMN 2020-2024 dengan baik, BPKP mendapati berbagai ruang perbaikan yang perlu segera ditindaklanjuti oleh berbagai kementerian/lembaga/pemerintah daerah. Berbagai pelaksanaan program yang masih belum optimal penyelesaiannya, antara lain pada sektor infrastruktur, terdapat 58 proyek strategis nasional (PSN) infrastruktur yang belum dimulai pembangunannya.
BPKP: 43% Program Pemda Berpotensi Tak Berdampak Optimal Terhadap Pembangunan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan uji petik terhadap pelaksanaan belanja pemerintah dalam rangka pembangunan. Hasilnya, ditemukan program pembangunan pemerintah daerah yang berpotensi tidak berdampak optimal terhadap pembangunan. Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, untuk dapat menyelesaikan mandat pembangunan dalam RPJMN 2020-2024 dengan baik, BPKP mendapati berbagai ruang perbaikan yang perlu segera ditindaklanjuti oleh berbagai kementerian/lembaga/pemerintah daerah. Berbagai pelaksanaan program yang masih belum optimal penyelesaiannya, antara lain pada sektor infrastruktur, terdapat 58 proyek strategis nasional (PSN) infrastruktur yang belum dimulai pembangunannya.