JAKARTA. Masyarakat penerima program bantuan langsung tunai (BLT) patut bahagia. Hari ini, pada rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) memberikan rekomendasi kepada pemerintah agar terus melanjutkan program BLT.Rekomendasi ini muncul karena BPKP senang dengan kinerja pemerintah dalam menyalurkan BLT. Berdasarkan audit kinerja penyaluran BLT tahap pertama, BPKP tidak menemukan adanya distribusi yang tak tepat sasaran. “BPKP menyarankan agar BLT tetap harus diteruskan," kata Imam Bastari, Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan BPKP usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Senin (21/9).Kalau pun ada noda yang mengganggu, itu hanya pada kasus pemotongan dana BLT. BPKP mengakui penyimpangan seperti ini masih terjadi. Tapi BPKP tak terlalu mempermasalahkan, karena pemangkasan itu muncul akibat adanya kesepakatan antara si penerima dengan orang yang memotong dana BLT.
BPKP : BLT Layak Diteruskan
JAKARTA. Masyarakat penerima program bantuan langsung tunai (BLT) patut bahagia. Hari ini, pada rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) memberikan rekomendasi kepada pemerintah agar terus melanjutkan program BLT.Rekomendasi ini muncul karena BPKP senang dengan kinerja pemerintah dalam menyalurkan BLT. Berdasarkan audit kinerja penyaluran BLT tahap pertama, BPKP tidak menemukan adanya distribusi yang tak tepat sasaran. “BPKP menyarankan agar BLT tetap harus diteruskan," kata Imam Bastari, Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan BPKP usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Senin (21/9).Kalau pun ada noda yang mengganggu, itu hanya pada kasus pemotongan dana BLT. BPKP mengakui penyimpangan seperti ini masih terjadi. Tapi BPKP tak terlalu mempermasalahkan, karena pemangkasan itu muncul akibat adanya kesepakatan antara si penerima dengan orang yang memotong dana BLT.