JAKARTA. Kepala Badan Penanggulan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Sunarso mengklaim, PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) telah menggelontorkan anggaran Rp 8 triliun untuk mengatasi semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo. "Mereka (MLJ) sudah mengeluarkan Rp 8 triliun sejak pertama kali lumpur itu keluar," ujar Sunarso, Kamis (20/6). Kendati begitu, ia memastikan kewajiban MLJ untuk menangani masalah sosial di wilayah terdampak senilai Rp 3,8 triliun. Dari jumlah dana yang digelontorkan tersebut, pihak MLJ masih belum melunasi kewajibannya sebesar Rp 783 miliar. Menurut Sunarso, MLJ menjanjikan segera melunasinya. Ketika ditanya, apakah anggaran BPLS sama dengan yang dikeluarkan MLJ, Sunarso membantahnya.
BPLS: Lapindo kuras dana Minarak Rp 8 triliun
JAKARTA. Kepala Badan Penanggulan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Sunarso mengklaim, PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) telah menggelontorkan anggaran Rp 8 triliun untuk mengatasi semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo. "Mereka (MLJ) sudah mengeluarkan Rp 8 triliun sejak pertama kali lumpur itu keluar," ujar Sunarso, Kamis (20/6). Kendati begitu, ia memastikan kewajiban MLJ untuk menangani masalah sosial di wilayah terdampak senilai Rp 3,8 triliun. Dari jumlah dana yang digelontorkan tersebut, pihak MLJ masih belum melunasi kewajibannya sebesar Rp 783 miliar. Menurut Sunarso, MLJ menjanjikan segera melunasinya. Ketika ditanya, apakah anggaran BPLS sama dengan yang dikeluarkan MLJ, Sunarso membantahnya.