JAKARTA. Kepala BPLS Sunarso menyatakan siap memberikan bantuan sosial kepada warga berupa uang sebesar Rp 2,5 juta selama setahun untuk menyewa tempat tinggal, uang evakuasi sebesar Rp 500 ribu, dan uang jatah hidup sebesar Rp 300 ribu selama 6 bulan. Saat ini, Lanjut Sunarso, warga bersama perangkat desa sedang melakukan evakuasi sekaligus mendata rumah-rumah warga yang rusak. Setelah itu mereka akan melaporkan kerugian yang mereka derita kepada kepala desa untuk selanjutnya dilaporkan kepada BPLS untuk mencairkan bantuan sosial. "Saya belum dapat menentukan kapan bantuan sosial itu cair, karena tergantung warga. Sekarang warga masih mengurus ke kepala desa," katanya kepada Kontan, Selasa (30/6). Namun Sunarso menjanjikan bahwa BPLS siap mencairkan bantuan sosial. Namun, BPLS tidak akan serta merta memberi bantuan itu, tim dari BPLS akan lebih dulu melakukan verifikasi terhadap status rumah dan Kartu Keluarga terhadap sekitar 9 RT yang kena semburan baru. "Kami akan cek dulu jumlah anggota keluarganya, apakah sesuai tidak dengan KK," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BPLS Siap Cairkan Bantuan Sosial
JAKARTA. Kepala BPLS Sunarso menyatakan siap memberikan bantuan sosial kepada warga berupa uang sebesar Rp 2,5 juta selama setahun untuk menyewa tempat tinggal, uang evakuasi sebesar Rp 500 ribu, dan uang jatah hidup sebesar Rp 300 ribu selama 6 bulan. Saat ini, Lanjut Sunarso, warga bersama perangkat desa sedang melakukan evakuasi sekaligus mendata rumah-rumah warga yang rusak. Setelah itu mereka akan melaporkan kerugian yang mereka derita kepada kepala desa untuk selanjutnya dilaporkan kepada BPLS untuk mencairkan bantuan sosial. "Saya belum dapat menentukan kapan bantuan sosial itu cair, karena tergantung warga. Sekarang warga masih mengurus ke kepala desa," katanya kepada Kontan, Selasa (30/6). Namun Sunarso menjanjikan bahwa BPLS siap mencairkan bantuan sosial. Namun, BPLS tidak akan serta merta memberi bantuan itu, tim dari BPLS akan lebih dulu melakukan verifikasi terhadap status rumah dan Kartu Keluarga terhadap sekitar 9 RT yang kena semburan baru. "Kami akan cek dulu jumlah anggota keluarganya, apakah sesuai tidak dengan KK," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News