JAKARTA. Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengklaim, di sepanjang tahun 2013 telah menyelesaikan proses sertifikasi tanah sebanyak 2 juta bidang tanah. Jumlah ini dianggap belum sesuai harapan. Namun, itulah capaian maksimal yang bisa dilakukan BPN sesuai dengan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada saat ini. Kepala BPN, Hendarman Supandji menuturkan, hingga akhir 2013, tanah yang belum tersertifikasi menjadi 41,2 juta bidang tanah dari total 85,8 juta bidang tanah. "Makanya perlu dilakukan terobosan dari sekarang sehingga 2015 ditargetkan 5 juta sertifikat setiap tahunnya," kata Hendarman di kantornya, Senin (30/12). Menurutnya, untuk mewujudkan target itu perlu dilibatkan partisipasi Pemerintah Daerah (Pemda) dan Surveyor Berlisensi dalam mempercepat pembuatan sertifikat tanah. Hendarman menambahkan, jika bisa sesuai target, maka terhitung sejak 2015 hingga 8 tahun ke depan seluruh bidang tanah bisa tersertifikasi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BPN: Di 2015, 5 juta sertifikasi tanah per tahun
JAKARTA. Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengklaim, di sepanjang tahun 2013 telah menyelesaikan proses sertifikasi tanah sebanyak 2 juta bidang tanah. Jumlah ini dianggap belum sesuai harapan. Namun, itulah capaian maksimal yang bisa dilakukan BPN sesuai dengan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada saat ini. Kepala BPN, Hendarman Supandji menuturkan, hingga akhir 2013, tanah yang belum tersertifikasi menjadi 41,2 juta bidang tanah dari total 85,8 juta bidang tanah. "Makanya perlu dilakukan terobosan dari sekarang sehingga 2015 ditargetkan 5 juta sertifikat setiap tahunnya," kata Hendarman di kantornya, Senin (30/12). Menurutnya, untuk mewujudkan target itu perlu dilibatkan partisipasi Pemerintah Daerah (Pemda) dan Surveyor Berlisensi dalam mempercepat pembuatan sertifikat tanah. Hendarman menambahkan, jika bisa sesuai target, maka terhitung sejak 2015 hingga 8 tahun ke depan seluruh bidang tanah bisa tersertifikasi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News