JAKARTA. Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk merealisasikan reformasi agraria, pemerintah menargetkan untuk menerbitkan 5 juta sertifikat tanah pada tahun ini. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil mengatakan, pada 2025 mendatang ditargetkan semua tanah di seluruh Indonesia akan terdaftar dan atau bersertifikat. Ia mencatat, tahun 2016, BPN hanya menerbitkan 1,2 juta sertifikat tanah. Tahun-tahun sebelumnya cuma 600.000-700.000. Sofyan merinci, pada 2017 BPN akan keluarkan 5 juta, lalu pada 2018 sebanyak 7 juta, dan 2019 akan diterbitkan 9 juta sertifikat tanah.
BPN terbitkan 5 juta sertifikat tanah pada 2017
JAKARTA. Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk merealisasikan reformasi agraria, pemerintah menargetkan untuk menerbitkan 5 juta sertifikat tanah pada tahun ini. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil mengatakan, pada 2025 mendatang ditargetkan semua tanah di seluruh Indonesia akan terdaftar dan atau bersertifikat. Ia mencatat, tahun 2016, BPN hanya menerbitkan 1,2 juta sertifikat tanah. Tahun-tahun sebelumnya cuma 600.000-700.000. Sofyan merinci, pada 2017 BPN akan keluarkan 5 juta, lalu pada 2018 sebanyak 7 juta, dan 2019 akan diterbitkan 9 juta sertifikat tanah.