JAKARTA. Industri jamu dipercaya mampu mendukung perekonomian Indonesia. Menurut Ketua Gabungan Pengusaha Jamu dan Presiden Direktur PT Nyonya Meneer, Charles Saerang, saat ini industri jamu dan turunannya bisa menghasilkan omzet mencapai Rp 14 triliun per tahun. Menurut Saerang, potensi yang bisa dicapai industri jamu bila didukung penuh oleh pemerintah bisa mencapai Rp 80 triliun. Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Roy Alexander Sparingga berjanji akan memberikan insentif pada para produsen jamu. Namun, insentif yang dimaksud Roy bukan insentif dalam hal pendanaan. Sejauh ini, BPOM merencanakan akan memberikan pembinaan kepada para produsen.
BPOM akan beri pendampingan pengusaha jamu
JAKARTA. Industri jamu dipercaya mampu mendukung perekonomian Indonesia. Menurut Ketua Gabungan Pengusaha Jamu dan Presiden Direktur PT Nyonya Meneer, Charles Saerang, saat ini industri jamu dan turunannya bisa menghasilkan omzet mencapai Rp 14 triliun per tahun. Menurut Saerang, potensi yang bisa dicapai industri jamu bila didukung penuh oleh pemerintah bisa mencapai Rp 80 triliun. Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Roy Alexander Sparingga berjanji akan memberikan insentif pada para produsen jamu. Namun, insentif yang dimaksud Roy bukan insentif dalam hal pendanaan. Sejauh ini, BPOM merencanakan akan memberikan pembinaan kepada para produsen.