KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Sinopharm yang direncanakan akan tiba siang ini. Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, pemberian EUA tersebut telah melalui evaluasi dari aspek keamanan, khasiat dan mutu dari berbagai pihak. "Berdasarkan evaluasi dan juga pertimbangan manfaat risiko, bahwa kita dalam situasi pandemi, maka Badan POM telah menerbitkan persetujuan penggunaan pada masa darurat atau EUA pada tanggal 29 april 2021 dengan nomor EUA 2159000143A2 untuk vaksin dengan kemasan 1 vial berisi 0,5 mililiter 1 dosis vaksin," ujar Penny dalam konferensi pers, Jumat (30/4). Penny menerangkan, indikasi yang disetujui adalah untuk membentuk antibodi yang memberikan kekebalan untuk melawan virus SARS COV-2 dan dan mencegah Covid-19 pada orang dewasa di atas 18 tahun, dengan pemberian 2 dosis dengan durasi 21 hingga 28 hari.
BPOM keluarkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Sinopharm
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Sinopharm yang direncanakan akan tiba siang ini. Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, pemberian EUA tersebut telah melalui evaluasi dari aspek keamanan, khasiat dan mutu dari berbagai pihak. "Berdasarkan evaluasi dan juga pertimbangan manfaat risiko, bahwa kita dalam situasi pandemi, maka Badan POM telah menerbitkan persetujuan penggunaan pada masa darurat atau EUA pada tanggal 29 april 2021 dengan nomor EUA 2159000143A2 untuk vaksin dengan kemasan 1 vial berisi 0,5 mililiter 1 dosis vaksin," ujar Penny dalam konferensi pers, Jumat (30/4). Penny menerangkan, indikasi yang disetujui adalah untuk membentuk antibodi yang memberikan kekebalan untuk melawan virus SARS COV-2 dan dan mencegah Covid-19 pada orang dewasa di atas 18 tahun, dengan pemberian 2 dosis dengan durasi 21 hingga 28 hari.