KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program booster vaksin Covid-19 akan bergulir tahun depan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih melakukan uji klinik vaksin booster virus corona (Covid-19). Uji klinik tersebut dilakukan untuk booster sejenis yang digunakan vaksin pertama dan kedua serta vaksin booster dengan jenis berbeda. Untuk vaksin dosis pertama dan kedua menggunakan Sinovac akan mendapatkan data interim pada pertengahan Januari. "Diharapkan pada pertengahan Januari 2022 sudah didapatkan data untuk pemberian EUA (izin penggunaan darurat)," ujar Kepala BPOM Penny Lukito saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (14/12). Pada uji klinik vaksin primer Sinovac, terdapat 3 vaksin booster yang diuji. Yakni vaksin Sinovac, AstraZeneca, dan Pfizer.
BPOM masih dalam proses uji klinik vaksin booster Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program booster vaksin Covid-19 akan bergulir tahun depan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih melakukan uji klinik vaksin booster virus corona (Covid-19). Uji klinik tersebut dilakukan untuk booster sejenis yang digunakan vaksin pertama dan kedua serta vaksin booster dengan jenis berbeda. Untuk vaksin dosis pertama dan kedua menggunakan Sinovac akan mendapatkan data interim pada pertengahan Januari. "Diharapkan pada pertengahan Januari 2022 sudah didapatkan data untuk pemberian EUA (izin penggunaan darurat)," ujar Kepala BPOM Penny Lukito saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (14/12). Pada uji klinik vaksin primer Sinovac, terdapat 3 vaksin booster yang diuji. Yakni vaksin Sinovac, AstraZeneca, dan Pfizer.