KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar menuturkan bahwa pendapatan sektor industri farmasi Indonesia dapat meningkat Rp300 Triliun hingga Rp400 Triliun dalam beberapa tahun ke depan. Dalam acara focus group discussion (FGD) dan Sosialisasi Tools Maturitas Industri Farmasi 2024, Taruna menyampaikan hal tersebut dapat tercapai dengan tepat. Misalnya, jika produk-produk farmasi nasional terakreditasi dan dapat lakukan ekspor ke luar negeri. "Jika produk - produk farmasi nasional terakreditasi dengan baik, Indonesia bisa mengekspornya ke luar negeri. Terutama ke negara-negara tetangga atau ke manca negara seperti Eropa, Amerika Serikat, Afrika, dan sejumlah negara lainnya," paparnya dalam sambutan acara di Jakarta Selatan, Selasa (24/9).
BPOM Proyeksikan Pendapatan Industri Farmasi Bisa Mencapai Rp400 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar menuturkan bahwa pendapatan sektor industri farmasi Indonesia dapat meningkat Rp300 Triliun hingga Rp400 Triliun dalam beberapa tahun ke depan. Dalam acara focus group discussion (FGD) dan Sosialisasi Tools Maturitas Industri Farmasi 2024, Taruna menyampaikan hal tersebut dapat tercapai dengan tepat. Misalnya, jika produk-produk farmasi nasional terakreditasi dan dapat lakukan ekspor ke luar negeri. "Jika produk - produk farmasi nasional terakreditasi dengan baik, Indonesia bisa mengekspornya ke luar negeri. Terutama ke negara-negara tetangga atau ke manca negara seperti Eropa, Amerika Serikat, Afrika, dan sejumlah negara lainnya," paparnya dalam sambutan acara di Jakarta Selatan, Selasa (24/9).