KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan, penerapan barcode dua dimensi terhadap produk obat dan makanan olahan siap diterapkan tahun ini. Direktur Registrasi Obat BPOM Togi Junice Hutadjulu mengatakan, pihaknya sudah melakukan program percobaan (pilot) sejak tahun lalu. Bahkan menurutnya sudah ada beberapa perusahaan farmasi yang sudah ikut dalam program pilot itu. "Yang saya tahu ada Biofarma, Kimia Farma, Kalbe Farma, dan beberapa perusahaan asing yang sudah ikutan," ungkapnya saat diskusi di Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (22/2).
BPOM siap terapkan barcode dua dimensi tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan, penerapan barcode dua dimensi terhadap produk obat dan makanan olahan siap diterapkan tahun ini. Direktur Registrasi Obat BPOM Togi Junice Hutadjulu mengatakan, pihaknya sudah melakukan program percobaan (pilot) sejak tahun lalu. Bahkan menurutnya sudah ada beberapa perusahaan farmasi yang sudah ikut dalam program pilot itu. "Yang saya tahu ada Biofarma, Kimia Farma, Kalbe Farma, dan beberapa perusahaan asing yang sudah ikutan," ungkapnya saat diskusi di Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (22/2).