KONTAN.CO.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan salah satu vaksin yang akan dimpor oleh Indonesia yakni dari Uni Emirat Arab (UEA) sudah memiliki sertifikasi halal dari negara asal vaksin yakni China. Seperti kita tahu, Indonesia sudah mendapatkan komitmen untuk mengimpor vaksin dari G42 dari UAE, sebanyak 10 juta vaksin tahun ini. Adapun G42 sendiri menjalin kerjasama pengembangan vaksin ini dengan Sinopharm dari China. "Kandidat vaksin juga sudah mendapatkan izin dari regulator obat RRC (Republik Rakyat China) pada Juli 2020 dan izin penggunaan untuk emergency, berdasarkan uji klinik vase I dan II dan sudah mendapatkan sertifikat halal.Diharapkan UEA memberikan izin sama pada Oktober 2020 mendatang," kata Kepala Badan BPOM Penny K. Lukito saat jumpa pers di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Selasa 1 September 2020.
BPOM: Vaksin G42-Sinopharm dari Uni Emirat Arab sudah bersertifikasi halal
KONTAN.CO.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan salah satu vaksin yang akan dimpor oleh Indonesia yakni dari Uni Emirat Arab (UEA) sudah memiliki sertifikasi halal dari negara asal vaksin yakni China. Seperti kita tahu, Indonesia sudah mendapatkan komitmen untuk mengimpor vaksin dari G42 dari UAE, sebanyak 10 juta vaksin tahun ini. Adapun G42 sendiri menjalin kerjasama pengembangan vaksin ini dengan Sinopharm dari China. "Kandidat vaksin juga sudah mendapatkan izin dari regulator obat RRC (Republik Rakyat China) pada Juli 2020 dan izin penggunaan untuk emergency, berdasarkan uji klinik vase I dan II dan sudah mendapatkan sertifikat halal.Diharapkan UEA memberikan izin sama pada Oktober 2020 mendatang," kata Kepala Badan BPOM Penny K. Lukito saat jumpa pers di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Selasa 1 September 2020.