JAKARTA. Kepala Badan Penelitian dan Pengkajian Teknologi (BPPT) Marzan Aziz Iskandar mengungkapkan energi nuklir yang dinilai berbahaya, sudah aman untuk dikembangkan di dalam negeri. Marzan menilai sistem keamanan untuk mengembangkan energi nuklir sudah lebih baik dari beberapa puluh tahun yang lalu."Dari tahun ke tahun pembangkit tenaga nuklir membaik sistem keamanannya, jangan bandingkan dengan 20 tahun lalu," ujar Marzan kepada Tribunnews.com dalam acara konferensi APEC energi bersih, terbarukan, dan berkelanjutan, di Hotel Ayodia, Selasa (1/10).Karena hal tersebut, jika pemerintah ingin membangun pembangkit listrik menggunakan energi nuklir, Marzan menilai saat ini sudah sangat tepat. "Dari sisi sekuriti Pembangkit Listrik Energi Nuklir yang sangat aman," ungkap Marzan.Marzan mengatakan energi nuklir bisa dicampur juga dengan energi minyak lainnya. Hal itu akan mengurangi konsumsi energi minyak bumi yang saat ini semakin menipis. "Energi nuklir salah satu alternatif, kita memiliki geotermal yang belum maksimal, kita membutuhkan energi mix untuk menjamin," jelas Marzan. (Tribunnews.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BPPT: Energi nuklir sudah aman untuk dikembangkan
JAKARTA. Kepala Badan Penelitian dan Pengkajian Teknologi (BPPT) Marzan Aziz Iskandar mengungkapkan energi nuklir yang dinilai berbahaya, sudah aman untuk dikembangkan di dalam negeri. Marzan menilai sistem keamanan untuk mengembangkan energi nuklir sudah lebih baik dari beberapa puluh tahun yang lalu."Dari tahun ke tahun pembangkit tenaga nuklir membaik sistem keamanannya, jangan bandingkan dengan 20 tahun lalu," ujar Marzan kepada Tribunnews.com dalam acara konferensi APEC energi bersih, terbarukan, dan berkelanjutan, di Hotel Ayodia, Selasa (1/10).Karena hal tersebut, jika pemerintah ingin membangun pembangkit listrik menggunakan energi nuklir, Marzan menilai saat ini sudah sangat tepat. "Dari sisi sekuriti Pembangkit Listrik Energi Nuklir yang sangat aman," ungkap Marzan.Marzan mengatakan energi nuklir bisa dicampur juga dengan energi minyak lainnya. Hal itu akan mengurangi konsumsi energi minyak bumi yang saat ini semakin menipis. "Energi nuklir salah satu alternatif, kita memiliki geotermal yang belum maksimal, kita membutuhkan energi mix untuk menjamin," jelas Marzan. (Tribunnews.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News