KONTAN.CO.ID - Pesatnya pertumbuhan layanan finansial berbasis teknologi alias tekfin saat ini membuat sebagian penyedia jasa keuangan harus mengambil langkah antisipasi. Salah satu industri keuangan yang berpotensi tergeser oleh terpaan fintech antara lain Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Pasalnya, jika dilihat dari segmen pasarnya kedua penyedia jasa keuangan ini memiliki kesamaan yakni mengincar nasabah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Tidak mau tersaingi di masa mendatang, Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Joko Suyanto menyebut pihaknya akan menggelar pertemuan dengan asosiasi tekfin dalam waktu dekat.
BPR akan bertemu asosiasi tekfin hadapi persaingan
KONTAN.CO.ID - Pesatnya pertumbuhan layanan finansial berbasis teknologi alias tekfin saat ini membuat sebagian penyedia jasa keuangan harus mengambil langkah antisipasi. Salah satu industri keuangan yang berpotensi tergeser oleh terpaan fintech antara lain Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Pasalnya, jika dilihat dari segmen pasarnya kedua penyedia jasa keuangan ini memiliki kesamaan yakni mengincar nasabah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Tidak mau tersaingi di masa mendatang, Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Joko Suyanto menyebut pihaknya akan menggelar pertemuan dengan asosiasi tekfin dalam waktu dekat.