SURABAYA. Akhirnya, upaya memasukkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ke sistem kliring nasional kesampaian juga. Bank Indonesia (BI) meluncurkan proyek perdana (pilot project) ini di Jawa Timur, melibatkan Bank Jawa Timur (Jatim), selaku bank jangkar alias apex bank bagi 275 BPR di provinsi tersebut. Sistem transfer kredit elektronik atau kliring ini sangat bermanfaat bagi BPR. Aktivitas pengiriman uang maupun transfer kredit ke bank-bank umum nasional menjadi lebih mudah. Selain itu, upaya ini bisa menaikkan citra BPR di mata nasabah. Keikutsertaan dalam kliring ini merupakan salah satu tonggak penting perjalanan BPR dalam memajukan industri perbankan. Deputi Gubernur BI, Ronald Waas, menjelaskan pihaknya sudah mempersiapkan dan mengimplementasikan sistem ini secara bertahap mulai Juni kemarin. Selama kurun Juli – Agustus, pihaknya akan mematangkan konsep transfer kredit elektronik dan sistem teknologi informasi. Program ini bakal resmi berjalan pada Oktober mendatang.
BPR bisa ikut kliring melalui bank daerah
SURABAYA. Akhirnya, upaya memasukkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ke sistem kliring nasional kesampaian juga. Bank Indonesia (BI) meluncurkan proyek perdana (pilot project) ini di Jawa Timur, melibatkan Bank Jawa Timur (Jatim), selaku bank jangkar alias apex bank bagi 275 BPR di provinsi tersebut. Sistem transfer kredit elektronik atau kliring ini sangat bermanfaat bagi BPR. Aktivitas pengiriman uang maupun transfer kredit ke bank-bank umum nasional menjadi lebih mudah. Selain itu, upaya ini bisa menaikkan citra BPR di mata nasabah. Keikutsertaan dalam kliring ini merupakan salah satu tonggak penting perjalanan BPR dalam memajukan industri perbankan. Deputi Gubernur BI, Ronald Waas, menjelaskan pihaknya sudah mempersiapkan dan mengimplementasikan sistem ini secara bertahap mulai Juni kemarin. Selama kurun Juli – Agustus, pihaknya akan mematangkan konsep transfer kredit elektronik dan sistem teknologi informasi. Program ini bakal resmi berjalan pada Oktober mendatang.