BPR-BPRS diharapkan jadi yang terdepan layani kebutuhan masyarat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Perkreditan Rakyat/ Bank Pembiaya Rakyat Syariah (BPR-BPRS) diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam melayani kebutuhan masyarakat di Tanah Air.

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rangka perayaan Hari BPR-BPRS Nasional yang kelima pada tanggal 21 Mei 2021. 

Dalam dua tahun terakhir ini, sejak pandemi Covid-19 melanda Tanah Air, perekonomian Indonesia mengalami ujian yang cukup berat. 


Untuk itulah Sri Mulyani mengajak BPR-BPRS di Indonesia untuk lebih profesional agar mampu menghadapi tantangan Covid-19.

“Selamat dan sukses untuk BPR dan BPR Syariah, bank sahabat anak negeri. BPR dan BPRS harus terus dikelola secara profesional dan kompetitif seiring dengan tantangan Covid-19 yang mempengaruhi perekonomian Indonesia,” ujar Sri Mulyani seperti tertulis dalam press rilis, Jumat (21/5).

Baca Juga: Makin semarak, perbankan kian rajin berkolaborasi dengan pemain fintech lending

Mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19, maka Hari BPR-BPRS Nasional kali ini tetap dirayakan secara kreatif. Misalnya dengan membuat konten kreatif untuk meramaikan jagat media sosial. 

Hal ini juga yang dilakukan pada tahun lalu oleh insan BPR-BPRS di seluruh Indonesia. 

Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Joko Suyanto berharap,  Hari BPR-BPRS bisa dijadikan pendorong semangat pemain bank wong cilik ini untuk tetap menjadi lembaga perbankan yang profesional, kompetitif, dan terus memberdayakan UMKM Nasional.

“Semoga momen Hari BPR-BPRS terus memberikan kita spirit untuk terus berjuang menghadapi situasi pandemi. Tentunya dengan menjaga kebersamaan, kekompakan, dan bersatu-padu dalam mengawal industri BPR-BPRS melewati masa pandemi Covid-19,” kata Joko.

Joko berharap agar industri BPR-BPRS terus berdedikasi sebagai garda terdepan dalam melayani pelaku UMKM di seluruh Indonesia. 

Selanjutnya: Akuisisi BPRS di Jakarta, ini strategi fintech Alami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi