JAKARTA. Pemain industri dana pensiun (dapen) bakal semakin banyak. Sebentar lagi, sejumlah bank perkreditan rakyat (BPR) di Jawa Tengah (Jateng) bakal berkonsolidasi mendirikan dapen. Kini, mereka sedang berkonsultasi ke Biro Dapen Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Mulabasa Hutabarat, Kepala Biro Dapen Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengatakan, ada 40 BPR yang berkonsolidasi. Sejak beberapa pekan terakhir, perwakilan BPR itu aktif berkonsultasi ke Bapepam-LK. Namun, Mulabasa mengaku belum mengetahui jenis dapen yang bakal berdiri itu. Yang jelas, perwakilan itu masih menanyakan seputar dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) dan dana pensiun pemberi kerja (DPPK).
BPR di Jateng ingin mendirikan dapen
JAKARTA. Pemain industri dana pensiun (dapen) bakal semakin banyak. Sebentar lagi, sejumlah bank perkreditan rakyat (BPR) di Jawa Tengah (Jateng) bakal berkonsolidasi mendirikan dapen. Kini, mereka sedang berkonsultasi ke Biro Dapen Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Mulabasa Hutabarat, Kepala Biro Dapen Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengatakan, ada 40 BPR yang berkonsolidasi. Sejak beberapa pekan terakhir, perwakilan BPR itu aktif berkonsultasi ke Bapepam-LK. Namun, Mulabasa mengaku belum mengetahui jenis dapen yang bakal berdiri itu. Yang jelas, perwakilan itu masih menanyakan seputar dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) dan dana pensiun pemberi kerja (DPPK).