JAKARTA. Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) meminta pemerintah melibatkan mereka dalam pengucuran kredit usaha rakyat (KUR). Terutama, KUR yang mengalir kepada para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Sebab, menurut Ketua Perhimpunan BPR Indonesia (Perbarindo), Joko Suyanto sudah banyak BPR yang berada di kota kecamatan. "Kami mohon BPR bisa dilibatkan secara langsung dalam penyaluran KUR bagi UKM di daerah," ujar kata Joko Suyanto saat bertemu Wakil Presiden Boediono di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (23/11). Artinya, kata Joko, secara geografis BPR memang dekat dengan UKM yang basisnya banyak di kecamatan. Cuma, saat ini penyaluran KUR masih didominasi bank umum pemerintah. "Harapannya BPR jadi garda terdepan," kata Joko.
BPR ingin terlibat pengucuran KUR
JAKARTA. Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) meminta pemerintah melibatkan mereka dalam pengucuran kredit usaha rakyat (KUR). Terutama, KUR yang mengalir kepada para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Sebab, menurut Ketua Perhimpunan BPR Indonesia (Perbarindo), Joko Suyanto sudah banyak BPR yang berada di kota kecamatan. "Kami mohon BPR bisa dilibatkan secara langsung dalam penyaluran KUR bagi UKM di daerah," ujar kata Joko Suyanto saat bertemu Wakil Presiden Boediono di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (23/11). Artinya, kata Joko, secara geografis BPR memang dekat dengan UKM yang basisnya banyak di kecamatan. Cuma, saat ini penyaluran KUR masih didominasi bank umum pemerintah. "Harapannya BPR jadi garda terdepan," kata Joko.