JAKARTA. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jatim berhasil mencatatkan perolehan kinerja lumayan pada tahun lalu. Karena itu, BPR milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut berani mematok pertumbuhan bisnis agak tinggi tahun ini. Raden Soeroso, Direktur Utama BPR Jatim, mengatakan, BPR Jatim pada 2014 mengantongin laba bersih sebesar Rp 29,8 miliar. Sementara, penyaluran kredit mencapai Rp 1,46 triliun. BPR Jatim juga mencatat penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tahun lalu mencapai Rp 1,3 triliun. Hingga akhir 2014, total aset BPR Jatim sebesar RP 1,88 triliun. Menurut Raden, BPR Jatim pada tahun ini mematok target perolehan laba bersih sebesar Rp 32 miliar. BPR Jatim juga menargetkan penyaluran kredit pada tahun ini mencapai Rp 1,8 triliun. Sementara, pertumbuhan DPK ditargetkan mencapai Rp 1,5 triliun. Untuk aset, Raden mengatakan, target tahun ini mencapai Rp 2,2 triliun. "Kami optimis bisnis kami rata-rata bisa tumbuh antara 18% - 20%," kata Raden saat dihubungi KONTAN, Senin (9/3).
BPR Jatim mengejar target kinerja
JAKARTA. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jatim berhasil mencatatkan perolehan kinerja lumayan pada tahun lalu. Karena itu, BPR milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut berani mematok pertumbuhan bisnis agak tinggi tahun ini. Raden Soeroso, Direktur Utama BPR Jatim, mengatakan, BPR Jatim pada 2014 mengantongin laba bersih sebesar Rp 29,8 miliar. Sementara, penyaluran kredit mencapai Rp 1,46 triliun. BPR Jatim juga mencatat penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tahun lalu mencapai Rp 1,3 triliun. Hingga akhir 2014, total aset BPR Jatim sebesar RP 1,88 triliun. Menurut Raden, BPR Jatim pada tahun ini mematok target perolehan laba bersih sebesar Rp 32 miliar. BPR Jatim juga menargetkan penyaluran kredit pada tahun ini mencapai Rp 1,8 triliun. Sementara, pertumbuhan DPK ditargetkan mencapai Rp 1,5 triliun. Untuk aset, Raden mengatakan, target tahun ini mencapai Rp 2,2 triliun. "Kami optimis bisnis kami rata-rata bisa tumbuh antara 18% - 20%," kata Raden saat dihubungi KONTAN, Senin (9/3).