JAKARTA. Perlambatan pertumbuhan ekonomi yang mendera Indonesia tidak menyurutkan optimisme bank perkreditan rakyat (BPR) untuk meningkatkan pertumbuhan penyaluran kreditnya. Di semester II, penyaluran kredit BPR ditargetkan tumbuh 15%. Joko Suyanto, Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) optimistis target tersebut bisa dicapai melihat kinerja bank-bank BPR di semester I tahun ini. Pada semester I tahun ini, penyaluran kredit BPR tumbuh 12,50% secara year on year (yoy). Pertumbuhan tabungan mencapai 9,61%, deposito tumbuh 22%, Dana Pihak Ketiga (DPK) berada di angka 17,90%, dan asset tumbuh 17,26%.
BPR optimistis penyaluran kredit tumbuh 15%
JAKARTA. Perlambatan pertumbuhan ekonomi yang mendera Indonesia tidak menyurutkan optimisme bank perkreditan rakyat (BPR) untuk meningkatkan pertumbuhan penyaluran kreditnya. Di semester II, penyaluran kredit BPR ditargetkan tumbuh 15%. Joko Suyanto, Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) optimistis target tersebut bisa dicapai melihat kinerja bank-bank BPR di semester I tahun ini. Pada semester I tahun ini, penyaluran kredit BPR tumbuh 12,50% secara year on year (yoy). Pertumbuhan tabungan mencapai 9,61%, deposito tumbuh 22%, Dana Pihak Ketiga (DPK) berada di angka 17,90%, dan asset tumbuh 17,26%.