KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Covid-19 yang merebak di dunia tak hanya menyerang kesehatan, tetapi juga merubah pola indikator di seluruh dunia. Salah satunya, pergeseran terjadinya puncak inflasi di Indonesia. "Berbagai indikator menunjukkan pola tidak biasa. Inflasi Indonesia cenderung lemah, bahkan negara-negara lainnya juga lemah, menjurus ke deflasi karena ada penurunan daya beli masyarakat," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto, Rabu (1/7). Di tahun-tahun sebelumnya, puncak inflasi biasanya jatuh pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Sementara di tahun ini, inflasi pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri malah cenderung flat.
BPS: Ada pergeseran puncak inflasi di tahun 2020 gara-gara Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Covid-19 yang merebak di dunia tak hanya menyerang kesehatan, tetapi juga merubah pola indikator di seluruh dunia. Salah satunya, pergeseran terjadinya puncak inflasi di Indonesia. "Berbagai indikator menunjukkan pola tidak biasa. Inflasi Indonesia cenderung lemah, bahkan negara-negara lainnya juga lemah, menjurus ke deflasi karena ada penurunan daya beli masyarakat," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto, Rabu (1/7). Di tahun-tahun sebelumnya, puncak inflasi biasanya jatuh pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Sementara di tahun ini, inflasi pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri malah cenderung flat.