JAKARTA. Ketidakpastian kebijakan subsidi BBM membuat ekspektasi inflasi pada April ini masih cukup tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan, pola inflasi pada April ini masih seperti bulan lalu, yang di luar kebiasaan di tahun-tahun sebelumnya.Kepala BPS Suryamin menjelaskan, sama seperti bulan Maret lalu, pada April ini sepertinya siklus inflasi akan berbeda dengan siklus tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, pada Maret-April terjadi deflasi karena musim panen raya. "Pada April ini sepertinya masih akan inflasi tapi rendah. Polanya sama seperti bulan kemarin," ujarnya, Kamis (25/4).Jika tak sama dengan siklus sebelumnya, artinya pada April ini akan kembali inflasi seperti halnya Maret lalu. Catatan saja, pada Maret lalu terjadi inflasi sebesar 0,07%. Suryamin bilang, sebenarnya jika melihat harga beberapa kebutuhan pangan masih menunjukkan penurunan. Ia mencontohkan, harga beras masih turun karena musim panen belum berakhir. Di luar itu, Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan penurunan harga juga terjadi pada beberapa komoditas lain seperti daging sapi, daging ayam, telur, dan cabai merah. Mesi begitu, Rusman bilang masih ada ekspektasi inflasi karena kepastian kebijakan subsidi BBM belum jelas. "Minggu ini ada isu pembatasan yang jalan terus, Diharapkan ada keputusan yang lebih konkrit," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BPS : April kemungkinan masih inflasi
JAKARTA. Ketidakpastian kebijakan subsidi BBM membuat ekspektasi inflasi pada April ini masih cukup tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan, pola inflasi pada April ini masih seperti bulan lalu, yang di luar kebiasaan di tahun-tahun sebelumnya.Kepala BPS Suryamin menjelaskan, sama seperti bulan Maret lalu, pada April ini sepertinya siklus inflasi akan berbeda dengan siklus tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, pada Maret-April terjadi deflasi karena musim panen raya. "Pada April ini sepertinya masih akan inflasi tapi rendah. Polanya sama seperti bulan kemarin," ujarnya, Kamis (25/4).Jika tak sama dengan siklus sebelumnya, artinya pada April ini akan kembali inflasi seperti halnya Maret lalu. Catatan saja, pada Maret lalu terjadi inflasi sebesar 0,07%. Suryamin bilang, sebenarnya jika melihat harga beberapa kebutuhan pangan masih menunjukkan penurunan. Ia mencontohkan, harga beras masih turun karena musim panen belum berakhir. Di luar itu, Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan penurunan harga juga terjadi pada beberapa komoditas lain seperti daging sapi, daging ayam, telur, dan cabai merah. Mesi begitu, Rusman bilang masih ada ekspektasi inflasi karena kepastian kebijakan subsidi BBM belum jelas. "Minggu ini ada isu pembatasan yang jalan terus, Diharapkan ada keputusan yang lebih konkrit," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News