JAKARTA. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ditengarai akan memberikan efek tular yang besar pada kenaikan harga transportasi umum. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Djamal mengatakan, kenaikan harga BBM akan mendorong naiknya harga transportasi dan memberi efek tidak langsung pada kenaikan harga pangan. Djamal juga menjelaskan, jika kebijakan ini diberlakukan untuk seluruh lapisan masyarakat termasuk angkutan umum dan industri maka akan ada tambahan inflasi lebih dari 2% sehingga ekspektasi inflasi di akhir tahun bisa lebih dari 6%. “Yang paling naik tinggi pasti harga ongkos transportasi, namun berapa besarannya belum kami hitung,” ujarnya di Jakarta, Kamis (1/3). Djamal menjelaskan, setiap kenaikan harga BBM sebesar Rp 500 akan memberikan andil inflasi sebesar 0,31%. Sementara jika kenaikan harga mencapai Rp 1.500, maka sumbangan inflasinya 0,9%. Angka ini belum ditambah inflasi tidak langsung yang akan terjadi. “Berdasarkan simulasi, setiap kenaikan Rp 500 maka akan terjadi inflasi langsung sebesar 0,31%. Kemudian yang tidak langsungnya itu sebesar 1,5-2 kali inflasi pengaruh langsungnya," katanya
BPS: BBM naik, tarif transportasi bakal tinggi
JAKARTA. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ditengarai akan memberikan efek tular yang besar pada kenaikan harga transportasi umum. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Djamal mengatakan, kenaikan harga BBM akan mendorong naiknya harga transportasi dan memberi efek tidak langsung pada kenaikan harga pangan. Djamal juga menjelaskan, jika kebijakan ini diberlakukan untuk seluruh lapisan masyarakat termasuk angkutan umum dan industri maka akan ada tambahan inflasi lebih dari 2% sehingga ekspektasi inflasi di akhir tahun bisa lebih dari 6%. “Yang paling naik tinggi pasti harga ongkos transportasi, namun berapa besarannya belum kami hitung,” ujarnya di Jakarta, Kamis (1/3). Djamal menjelaskan, setiap kenaikan harga BBM sebesar Rp 500 akan memberikan andil inflasi sebesar 0,31%. Sementara jika kenaikan harga mencapai Rp 1.500, maka sumbangan inflasinya 0,9%. Angka ini belum ditambah inflasi tidak langsung yang akan terjadi. “Berdasarkan simulasi, setiap kenaikan Rp 500 maka akan terjadi inflasi langsung sebesar 0,31%. Kemudian yang tidak langsungnya itu sebesar 1,5-2 kali inflasi pengaruh langsungnya," katanya