KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengimbau untuk mewaspadai potensi inflasi di bulan Ramadan.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah mengatakan bahwa secara historis pada Ramadan memang selalu terjadi kenaikan harga komoditas pangan.

"Waspada terjadinya kenaikan harga secara umum pada momen bulan Ramadan yang ditunjukkan dari data historis perkembangan inflasi dimana pada momen Ramadan selalu terjadi inflasi," ujar Habibullah, Jumat (1/3).

Habibullah menyebut, beberapa komoditas yang berpotensi memberikan andil terhadap inflasi umum antara lain adalah komoditas pangan, yaitu daging ayam ras, minyak goreng, beras, ayam hidup, daging sapi, telur ayam ras, dan gula pasir.

Baca Juga: Upadate Harga Pangan Hari Ini: Beras, Kedelai, Telur, Hingga Gula Kompak Naik

Mengutip paparannya, untuk daging ayam ras pada bulan Ramadan, menyumbang inflasi sebesar 0,05% pada April 2020, 0,06% pada April 2021, 0,09% pada April 2022, dan 0,01% pada Maret 2023.

Kemudian, minyak goreng pada bulan Ramadan, menyumbang inflasi sebesar 0,01% pada April 2020 dan April 2021, serta April 2022 sebesar 0,19%.

Sementara gula pasir pada bulan Ramadan menyumbang inflasi sebesar 0,02% pada April 2020, dan sebesar 0,01% pada April 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati