BPS Catat BBM non Subsidi Mengalami Deflasi 2 Bulan Beruntun



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Oktober 2024 mengalami inflasi 0,08% secara bulanan atau month to month (MtM).

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, inflasi pada Oktober 2024 bisa diredam salah satunya karena adanya penurunan harga bensin dan tarif angkutan udara.

Adapun bensin dan tarif angkutan udara masuk ke dalam komponen diatur pemerintah, yang mengalami deflasi sebesar 0,25% dengan andil deflasi sebesar 0,05%.


“komoditas bensin sudah mengalami deflasi selama dua bulan berturut-turut, seiring dengan penyesuaian harga BBM yang dilakukan oleh Pertamina dan sejalan dengan tren penurunan harga minyak di pasar global,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Jumat (1/11).

Baca Juga: BPS: Terjadi Inflasi pada Oktober 2024 Sebesar 0,08%

Amalia membeberkan, Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi pada Oktober 2024.

Di antaranya Pertamax turun Rp 800 - Rp 900, atau turun 6%-7%, Dexlite turun Rp 1.200-Rp 1.450, atau turun 9%-10%.

Pertamax Turbo turun Rp 1.200 hingga Rp 1.250 atau turun 8%-9%, dan Pertamax Dex turun Rp 1.300 hingga Rp 1.450, atau turun 9% hingga  10%.

Selanjutnya: Harga Emas Terus Melaju Jadi Biang Kerok Inflasi Oktober 2024

Menarik Dibaca: Peluncuran Poco C75 Menambah Pilihan Smartphonel Sejutaan, Mulai Dijual Hari Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari