BPS Catat Beras Sumbang Andil Deflasi Terbesar pada Mei 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, komoditas beras menjadi penyumbang andil deflasi secara bulanana atau month on month (MoM) terbesar pada bulan Mei 2024.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, beras kembali mengalami deflasi sebesar 3,59% dengan andil deflasi sebesar 0,15%.

Amalia menerangkan, meskipun produksi beras mulai menurun, deflasi komoditas beras kembali terjadi karena ketersediaan stok yang masih memadai.


Baca Juga: BPS Catat Inflasi Mei 2,84% (YoY), Disumbang Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau

Dalam paparannya, produksi beras di Mei 2024 sebesar 3,58 juta ton, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya mencapai 5,31 juta ton.

"Secara umum, 29 Provinsi mengalami deflasi, satu Provinsi stabil dan 8 Provinsi mengalami inflasi," kata Amalia dalam konferensi pers, Senin (3/6).

Kelompok lainnya sebagai penyumbang deflasi Mei adalah transportasi. Kelompok ini mengalami penurunan harga pada Mei 2024 setelah momen Lebaran di April 2024.

Amalia membeberkan, kelompok transportasi menjadi penyumbang andil deflasi kedua terbesar pada Mei 2024, yang disebabkan oleh penurunan harga komoditas, tarif angkutan antar kota, tarif angkutan udara dan tarif kereta api.

Baca Juga: Deflasi Mei 2024 Disumbang Komponen Harga Bergejolak dan Harga Diatur Pemerintah

"Komoditas tarif angkutan antar kota dan komoditas tarif kereta api mengalami deflasi terdalam sejak Januari 2021," tutupnya.

Sebagai tambahan informasi, BPS mencatat deflasi pada Mei 2024 sebesar 0,03% MoM, dengan inflasi Indonesia atau Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 2,84% pada Mei 2024 secara tahunan. Sementara, inflasi tahun kalender (Mei 2024 terhadap Desember 2023) tercatat sebesar 1,16%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli