KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) direncanakan pada Februari 2024. Meski baru di awal tahun depan, rupanya Badan Pusat Statistik (BPS) sudah melihat dampak pesta rakyat tersebut pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2023. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud mengungkapkan, belanja pemilu telah memengaruhi kinerja konsumsi lembaga non profit (LNPRT) pada periode tersebut.
Adapun kata Moh. Edy, pertumbuhan konsumsi LNPRT tercatat sebesar 8,62% yoy atau meningkat dari pertumbuhan 6,17% yoy pada kuartal I-2023. Baca Juga: Jawa Masih Penyumbang Terbesar Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II 2023 "Kegiatan persiapan Pemilu seperti konsolidasi nasional oleh partai politik sudah mewarnai pengeluaran partai politik di kaurtal II-2023," terang Moh. Edy, Senin (7/8) di Jakarta. Saat ditanya terkait dengan kontribusi Pemilu terhadap pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan, Edy menegaskan BPS bukanlah lembaga yang melakukan proyeksi.