KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja impor Indonesia pada Maret 2025 mencapai US$ 18,92 miliar, atau meningkat 0,38% month to month atau bila dibandingkan Februari 2025 yang mencapai US$ 18,85 miliar.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, meningkatnya impor didorong oleh impor minyak dan gas (migas) mencapai US$ 3,13%, atau meningkat 9,07% mtm bila dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai US4 2,87 miliar.

Sedangkan kinerja impor nonmigas tercatat sebesar US$ 15,79 miliar, atau turun 1,18% mtm, bila dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai US4 15,79 miliar.

Tanggapi Isu Merger, GoTo Komitmen Ikuti Arahan Pemerintah

Baca Juga: BPS Catat Ekspor Maret 2025 Meningkat Jadi US$ 23,25 Miliar

“Peningkatan nilai impor secara bulanan, didorong oleh kenaikan nilai impor non migas yang memberikan andil sebesar 1,38%,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (21/4).

Sementara itu, secara tahunan, kinerja impor juga tercatat meningkat 5,34% year on year atau bila dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai US$ 17,96 miliar.

Peningkatan ini didorong oleh meningkatnya impor nonmigas sebesar 7,91% yoy, dan impor migas turun 5,98% yoy.

Adapun peningkatan nilai impor secara tahunan, didorong oleh kenaikan impor nonmigas dengan andil kenaikan terhadap total impor sebesar 6,45% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News