BPS catat Indeks harga grosir naik 0,71% di bulan Mei



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga grosir Mei 2019 naik 0,71% secara bulanan (mom) atau 2,07% secara tahunan (yoy).

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan secara bulanan kenaikan tertinggi terjadi pada sektor pertanian yaitu 0,41% mom. Penyebab utamanya kenaikan harga cabe merah, daging ayam ras dan gula pasir.

Sementara itu, indeks harga bahan bangunan atau konstruksi mengalami kenaikan 0,10% mom atau 3,71% yoy. Pada Mei 2019 semua kelompok jenis bangunan mengalami kenaikan.

Kelompok bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal mengalami kenaikan paling tinggi yaitu 0,15%.

"Penyebab utama harga konstruksi naik karena ada kenaikan harga komoditas genteng dan atap lainnya, pendingin ruangan, kayu, alat konstruksi, bahan bangunan dan alumunium," ujar Suhariyanto, Senin (10/6).

Berdasarkan hasil pantauan BPS dalam perdagangan internasional April 2019, indeks harga perdagangan besar (IHPB) kelompok barang impor dan ekspor masing-masing naik 0,43% dan 2%.

Komoditas migas yang mengalami kenaikan harga selama April 2019 adalah propane impor dan minyak bumi ekspor.

IHPB umum pada April 2019 naik 0,73% dibanding bulan sebelumnya. Kelompok barang ekspor merupakan penyumbang andil dominan pada kenaikan IHPB yaitu sebesar 0,41%.

Dengan demikian inflasi pada tingkat perdagangan besar di tahun kalender 2019 mencapai 1,42% dan tingkat inflasi HPB secara tahunan mencapai 2,33%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto