BPS Catat Inflasi April Sebesar 3%, Ini Komponen Pendorongnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada April 2024 sebesar 0,25% secara bulanan month on month (MoM), atau lebih rendah bila dibandingkan dengan kondisi inflasi pada Maret 2024 yang sebesar 0,52% MoM.

Sementara itu, secara tahunan inflasi April tercatat sebesar 3,00% atau year on year (YoY). Sedangkan inflasi tahun kalender mencapai 1,19%% year to date (YtD).

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, inflasi pada April 2024 ini didorong terutama oleh komponen harga yang diatur pemerintah.


Komponen harga yang diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar 0,62%, meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,08%. Komponen ini juga memiliki andil inflasi sebesar 0,12%.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Menguat Jelang Akhir Pekan, Jumat (3/5)

“Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi pada komponen ini adalah tarif angkutan udara, tarif angkutan antarkota, sigaret kretek mesin (SKM), dan tarif kereta api,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Kamis (2/5).

Kemudian, komponen lainnya yang menyumbang inflasi adalah inflasi inti yakni mengalami inflasi sebesar 0,29% atau meningkat dari bulan sebelumnya yang mencapai 0,23%. Inflasi inti menyumbang andil inflasi sebesar 0,18%.

Komoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi inti adalah emas perhiasan, minyak goreng, dan gula pasir.

Terakhir adalah komponen harga bergejolak yang mengalami deflasi sebesar 0,31%, dengan andil deflasi sebesar 0,05%.

Komoditas yang dominan memberikan andil terhadap deflasi komponen harga bergejolak adalah cabai merah, beras, telur ayam ras, dan cabai rawit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi