KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Indeks Harga Konsumen (IHK) mencatatkan inflasi bulanan sebesar 0,28% month to month (MtM) pada Oktober 2025, atau terjadi kenaikan IHK dari 108,74 pada September 2025 menjadi 109,0 pada Oktober 2025.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa di Badan Pusat Statistik BPS Pudji Ismartini menyampaikan, dari total 38 provinsi di seluruh Indonesia, terdapat 28 provinsi yang mengalami inflasi dan 12 provinsi yang mengalami deflasi.

“Inflasi tertinggi terjadi di Banten sebesar 0,57%, dan deflasi tedalam terjadi di Papua Pegunungan sebesar 0,92%,” tutur Pudji dalam konferensi pers, Senin (3/11/2025).

NHM Dukung Siswa SMK Halmahera Utara Belajar Langsung Dunia Tambang di Gosowong

Baca Juga: BPS: Ini Faktor Utama Pendorong Inflasi Oktober 2025

Adapun berdasarkan wilayahnya, di Sumatera inflasi tertinggi terjadi di Kepulauan Bangka Belitung sebesar 0,49%, sedangkan deflasi terdalam terjadi di Sumatera Utara sebesar 0,20%.

Di wilayah Kalimantan inflasi tertinggi terjadi di Kalimantan Tengah sebesar 0,52%, dan inflasi terendah terjadi di Kalimantan Timur sebesar 0,01%.

Di wilayah Sulawesi, inflasi tertinggi terjadi di Sulawesi Utara sebesar 0,12%, dan deflasi terdalam di Sulawesi Tenggara sebesar 0,58%.

Selanjutnya, di wilayah Jawa, inflasi tertinggi terjadi di Banteng sebesar 0,57%, dan inflasi terendah terjadi di Jawa Timur sebesar 0,30%.

Baca Juga: BPS Catat Beras Sumbang Deflasi pada September 2025

Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, inflasi tertinggi terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar 0,35%, dan deflasi terdalam di Nusa Tenggara Timur sebesar 0,04%.

Terakhir di wilayah Maluku dan Papua terjadi inflasi tertinggi di Papua Tengah sebesar 0,32% dan deflasi terdalam di Papua Pegunungan sebesar 0,92%.

Selanjutnya: Kalender Jawa November 2025: Weton & Hari Baik Pekan Ke-1, Cek Daftar Lengkapnya

Menarik Dibaca: FajRi Resmi Berpisah Setelah 11 Tahun, Fajar Tulis Pesan Haru di Instagram Pribadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News