KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi komponen harga bergejolak (volatile food) pada Februari 2024 mencapai 8,47% secara tahunan alias year on year (YoY). Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah mengatakan, tekanan inflasi komponen harga bergejolak memberikan andil inflasi terbesar pada periode laporan. "Komponen ini memberikan andil terbesar terhadap inflasi tahunan sebesar 1,34%," ujar Habibullah dalam Konferensi Pers, Jumat (1/3).
Adapun komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah beras, cabai merah, daging ayam ras, tomat, bawang putih dan telur ayam ras. Baca Juga: Produksi Beras Nasional Turun 440.000 Ton Pada 2023, BPS: Terdampak El Nino Dirinya menambahkan, inflasi volatile food pada Februari 2024 merupakan yang tertinggi dalam 17 bulan terakhir. "Volatile food secara yoy 8,47% merupakan yang tertinggi sejak Oktober 2022, di mana pada September 2022 terjadi inflasi 9,02%," katanya. Sementara itu, komponen yang memberikan andil terbesar selanjutnya adalah inflasi inti sebesar 1,68% YoY dengan andil inflasi sebesar 1,08%. Komoditas yang memberikan andil inflasi pada Februari 2024 di antaranya adalah emas perhiasan, gula pasir, biaya kontrak rumah, nasi dengan lauk, dan biaya rumah.