KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada bulan Desember 2019 tercatat sebanyak 1,38 juta kunjungan. Jumlah ini meningkat 7,52% dari kunjungan wisman pada November 2019 yang sebesar 1,29 juta kunjungan.

Menurut Kepala BPS Suhariyanto, peningkatan jumlah kunjungan wisman ini disebabkan oleh musim liburan sekolah, Natal, dan Tahun Baru. Selain itu, ini juga bisa disebabkan oleh faktor musim yang sedang berlangsung di negara asal wisman.

Baca Juga: Tak capai target pemerintah, BPS hanya catat kunjungan 16,1 juta wisman pada 2019

"Seperti misal di Eropa yang sedang bersalju. Orang-orang tidak ingin kedinginan karena salju, jadi berwisata ke negara tropis seperti Indonesia," jelas Suhariyanto pada Kamis (3/2) di Jakarta.

Dari jumlah kunjungan wisman pada Desember lalu, sebanyak 61% nya masuk lewat jalur udara. Tercatat, jumlah wisman lewat jalur udara sebagian besar turun di Bandara Ngurah Rai, Bali. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan kunjungan pada bandara tersebut yang meningkat 10,51% mom dan 9,90% yoy.

Baca Juga: Wow, Thailand sembuhkan pasien virus corona dengan kombinasi antivirus flu dan HIV

Sementara itu, sebanyak 28% kunjungan wisman tercatat lewat jalur laut. Pertumbuhan kunjungan lewat pintu laut terbesar ada di Batam dengan pertumbuhan sebesar 13,72% mom. Meski bebgitu, bila secara tahunan jumlah ini menurun 18,41% yoy.

Selanjutnya, sebanyak 11% kunjungan wisman dilalui lewat jalur darat. Pintu masuk dengan pertumbuhan jumlah wisman tertinggi adalah Atambua, yaitu dengan pertumbuhan sebesar 27,86% mom.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .