KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, nilai impor pada bulan September 2023 menurun bila dibandingkan dengan Agustus 2023 dan September 2022. 

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Amalia Adininggar mengungkapkan, nilai impor pada bulan tersebut sebesar US$ 17,34 miliar atau turun 8,15% mom dan secara tahunan turun 12,45% yoy. 

Amalia bilang, penurunan nilai impor bulanan terjadi pada seluruh kelompok impor menurut penggunaan. "Penurunan terbesar terjadi pada kelompok barang konsumsi," terang Amalia dalam konferensi pers, Senin (16/10) di Jakarta. 

Baca Juga: BPS: Beras, Cabai dan Gula Sumbang Inflasi Tertinggi Oktober 2023

Adapun impor barang konsumsi pada September 2023 tercatat sebesar US$ 2,98 miliar atau turun 22,10% mom. 

Amalia bilang, penurunan impor bahan baku ini merupakan yang terdalam dibandingkan dengan kelompok penggunaan lainnya. 

Penurunan impor barang konsumsi disebabkan penurunan impor komoditas mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya, kendaraan dan bagiannya, serta serealia. 

Sedangkan impor barang modal pada bulan September 2023 tercatat sebesar US$ 1,67 miliar atau turun 12,27% mom. 

Penurunan disebabkan oleh penurunan impor komoditas mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, serta impor kapal perahu dan struktur terapung. 

Baca Juga: Hingga September 2023, Indonesia Sudah Impor Beras Sebanyak 1,78 Juta Ton

Kemudian impor bahan baku pada bulan September 2023 tercatat US$ 12,69 miliar atau turun 4,86% mom. 

Penurunan impor bahan baku didorong oleh penurunan impor komoditas ampas dan sisa industri makanan, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, juga penurunan mesin perlengkapan elektrik dan bagiannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli