KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar petani (NTP) nasional pada Juni 2024 sebesar 118,77 atau naik 1,77% dibanding NTP bulan sebelumnya. Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama BPS, Imam Machdi, mengatakan bahwa kenaikan NTP terjadi karena indeks harga yang diterima petani (lt) meningkat sebesar 1,85% atau menjadi 144,17. Ini lebih tinggi dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (lb) yang naik sebesar 0,08% menjadi 121,38.
Baca Juga: BPS Catat Nilai Tukar Petani pada Mei 2024 Turun 0,06% Jadi 116,71 "Kenaikan NTP terjadi karena indeks harga diterima petani naik sebesar 1,85% atau lebih tinggi dibandingkan indeks harga yang dibayar petani yaitu sebesar 0,08%," ujar Imam dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (1/7). Imam menyebut, komoditas penyumbang yang mempengaruhi kenaikan indeks harga diterima petani adalah gabah, kakao, kopi dan karet.