KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, selama Januari-Mei 2020, Indonesia mengimpor pakaian Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 2.993,34 ton atau US$ 43,48 juta. Data ini terekam dalam daftar impor barang percepatan penanganan COVID-19 per Mei 2020. Sebesar 41,34% pakaian APD ini diimpor pada Januari-Februari 2020. Kemudian, sisa 58,66% impor terealisasi pada Maret-Mei 2020. Mayoritas APD ini datang dari China, yakni sebanyak 2.006,18 ton dan bernilai US$ 31,98 juta. Baca Juga: Industri TPT sambut positif pembukaan pasar tradisional dan pusat perbelanjaan
BPS catat ribuan ton impor masker dan APD, produsen dalam negeri genjot produksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, selama Januari-Mei 2020, Indonesia mengimpor pakaian Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 2.993,34 ton atau US$ 43,48 juta. Data ini terekam dalam daftar impor barang percepatan penanganan COVID-19 per Mei 2020. Sebesar 41,34% pakaian APD ini diimpor pada Januari-Februari 2020. Kemudian, sisa 58,66% impor terealisasi pada Maret-Mei 2020. Mayoritas APD ini datang dari China, yakni sebanyak 2.006,18 ton dan bernilai US$ 31,98 juta. Baca Juga: Industri TPT sambut positif pembukaan pasar tradisional dan pusat perbelanjaan