JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan deflasi pada Maret 2011 sebesar 0,32%. Deflasi pada Maret tersebut terjadi lantaran adanya penurunan harga beras dan cabai.Menurut Kepala BPSD Rusman Heriawan, sumbangan deflasi pada Maret lalu berasal dari harga cabai merah yang turun 30,5% dan menyumbang deflasi 0,23%. Selain itu, penurunan harga beras sebesar 3,54% juga menyumbang deflasi 0,21%. Harga cabai rawit turun 19,57% dan menyumbang deflasi 0,07%. Serta harga bawang merah turun 4,65% dan menyumbang deflasi 0,03%."Ini deflasi tertinggi dari empat tahun terakhir karena yang pernah dicapai April 2009 sebesar 0,31% dan Januari 2009 sebesar 0,07%, dan Desember 2008 0,04%," ucapnya.Dengan demikian, BPS mencatatkan inflasi kumulatif pada Januari-Maret 2011 adalah 0,7%, sementara inflasi yoy di Maret mencapai 6,65%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BPS catatkan deflasi Maret sebesar 0,32%
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan deflasi pada Maret 2011 sebesar 0,32%. Deflasi pada Maret tersebut terjadi lantaran adanya penurunan harga beras dan cabai.Menurut Kepala BPSD Rusman Heriawan, sumbangan deflasi pada Maret lalu berasal dari harga cabai merah yang turun 30,5% dan menyumbang deflasi 0,23%. Selain itu, penurunan harga beras sebesar 3,54% juga menyumbang deflasi 0,21%. Harga cabai rawit turun 19,57% dan menyumbang deflasi 0,07%. Serta harga bawang merah turun 4,65% dan menyumbang deflasi 0,03%."Ini deflasi tertinggi dari empat tahun terakhir karena yang pernah dicapai April 2009 sebesar 0,31% dan Januari 2009 sebesar 0,07%, dan Desember 2008 0,04%," ucapnya.Dengan demikian, BPS mencatatkan inflasi kumulatif pada Januari-Maret 2011 adalah 0,7%, sementara inflasi yoy di Maret mencapai 6,65%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News