KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, disparitas kemiskinan di perkotaan dan perdesaan masih tinggi. Terlihat pada Maret 2022, kemiskinan di perdesaan mencapai 12,29%, lebih tinggi dari perkotaan yang hanya mencapai 7,50%. "Kemiskinan di perdesaan itu masih lebih tinggi dari perkotaan, dan itu masih cukup jauh," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam siaran pers yang dipantau secara daring, Jumat (15/7). Sementara itu, persentase penduduk miskin di perkotaan pada September 2021 sebesar 7,60%, atau turun menjadi 7,50% pada Maret 2022. Sedangkan persentase penduduk miskin di perdesaan pada September 2021 sebesar 12,53%, atau turun menjadi 12,29% pada Maret 2022.
BPS: Disparitas Kemiskinan di Perkotaan dan Perdesaan Masih Tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, disparitas kemiskinan di perkotaan dan perdesaan masih tinggi. Terlihat pada Maret 2022, kemiskinan di perdesaan mencapai 12,29%, lebih tinggi dari perkotaan yang hanya mencapai 7,50%. "Kemiskinan di perdesaan itu masih lebih tinggi dari perkotaan, dan itu masih cukup jauh," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam siaran pers yang dipantau secara daring, Jumat (15/7). Sementara itu, persentase penduduk miskin di perkotaan pada September 2021 sebesar 7,60%, atau turun menjadi 7,50% pada Maret 2022. Sedangkan persentase penduduk miskin di perdesaan pada September 2021 sebesar 12,53%, atau turun menjadi 12,29% pada Maret 2022.