KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, hanya impor golongan konsumsi yang mengalami peningkatan. Sementara itu, untuk golongan bahan baku/penolong dan barang modal mengalami penurunan pada Oktober 2022.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menyampaikan, masing-masing nilai impor menurut golongan penggunaan barangnya terdiri dari impor golongan konsumsi yang nilainya sebesar US$ 1,75 miliar  atau mengalami peningkatan 10,13% secara bulanan.

Kemudian, untuk barang modal mengalami penurunan sebesar 7,22% atau nilainya sebesar US$ 3,08 miliar, dan bahan baku/penolong mengalami penurunan 3,99% atau nilainya sebesar US$ 14,31 miliar.

Baca Juga: Impor Bahan Baku dan Bahan Penolong Turun Pada Oktober 2022, Ini Penyebabnya

“Untuk konsumsi nilainya US$ 1,75 miliar, sementara untuk barang modal US$ 3,08 miliar, kemudian untuk impor bahan baku/penolong sebesar US$ 14,31 miliar,” tutur Setianto dalam konferensi pers, Selasa (15/11).

Menurutnya, kinerja impor pada golongan konsumsi pada Oktober ditopang oleh komoditas vaksin, bawang putih dan juga bahan bakar diesel.

Sementara itu, penurunan impor bahan baku/penolong disebabkan oleh komoditas bahan bakar mineral dengan kandungan oktan atau RON 90 ke atas dan di bawah 97, dan juga komoditas emas.

Kemudian, untuk impor barang modal penurunannya disebabkan oleh barang elektronik laptop dan juga alat berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi