JAKARTA. Inflasi pada Juli 2014 tercatat sebesar 0,93%. Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, inflasi komponen inti pada Juli 2014 sebesar 0,52%, dengan inflasi inti tahunan (YoY) sebesar 4,64%. Kepala BPS Suryamin kepada wartawan mengatakan, dengan inflasi Juli sebesar 0,93%, maka inflasi dari tahun ke tahun sebesar 4,53%. "Secara umum, karena inflasi Juli 2014 ada di bulan puasa dan Lebaran, maka tergolong rendah. Inflasi cukup terkendali," katanya, Senin (4/7). Menurutnya, terkendalinya inflasi karena pengendalian harga bahan makanan dilakukan jauh-jauh hari sebelum bulan puasa. Dari 82 kota yang disurvai, BPS mencatat semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi berada di kota Maluku sebesar 2,92%, dan terendah di Maumere sebesar 0,13%. "Bahan makanan jadi penyumbang inflasi tertinggi yaitu sebesar 0,38%," katanya.
BPS: Inflasi Juli 2014 sebesar 0,93%
JAKARTA. Inflasi pada Juli 2014 tercatat sebesar 0,93%. Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, inflasi komponen inti pada Juli 2014 sebesar 0,52%, dengan inflasi inti tahunan (YoY) sebesar 4,64%. Kepala BPS Suryamin kepada wartawan mengatakan, dengan inflasi Juli sebesar 0,93%, maka inflasi dari tahun ke tahun sebesar 4,53%. "Secara umum, karena inflasi Juli 2014 ada di bulan puasa dan Lebaran, maka tergolong rendah. Inflasi cukup terkendali," katanya, Senin (4/7). Menurutnya, terkendalinya inflasi karena pengendalian harga bahan makanan dilakukan jauh-jauh hari sebelum bulan puasa. Dari 82 kota yang disurvai, BPS mencatat semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi berada di kota Maluku sebesar 2,92%, dan terendah di Maumere sebesar 0,13%. "Bahan makanan jadi penyumbang inflasi tertinggi yaitu sebesar 0,38%," katanya.