KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengakui adanya peningkatan harga pangan tingkat global, seiring dengan ketidakpastian yang masih menyelimuti dunia. Ini tak lain dan tak bukan, merupakan sebab perang antara Rusia dan Ukraina. Kepala BPS Margo Yuwono mengutip dari Lembaga Riset Kebijakan Pangan Internasional, peningkatan harga pangan ini didorong oleh kebijakan restriksi ekspor pangan di beberapa negara yang berlaku di sepanjang Juni 2022. Margo memerinci, pangan yang dilarang ekspor antara lain gandum oleh negara Rusia, India, Serbia, Mesir, Afghanistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Kosovo. Kemudian ekspor gula dilarang di Rusia, India, Pakistan, Algeria, Lebanon, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Kosovo.
BPS: Inflasi Pangan Global Tak Berpengaruh Signifikan pada Inflasi Domestik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengakui adanya peningkatan harga pangan tingkat global, seiring dengan ketidakpastian yang masih menyelimuti dunia. Ini tak lain dan tak bukan, merupakan sebab perang antara Rusia dan Ukraina. Kepala BPS Margo Yuwono mengutip dari Lembaga Riset Kebijakan Pangan Internasional, peningkatan harga pangan ini didorong oleh kebijakan restriksi ekspor pangan di beberapa negara yang berlaku di sepanjang Juni 2022. Margo memerinci, pangan yang dilarang ekspor antara lain gandum oleh negara Rusia, India, Serbia, Mesir, Afghanistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Kosovo. Kemudian ekspor gula dilarang di Rusia, India, Pakistan, Algeria, Lebanon, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Kosovo.