KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) meluncurkan Sistem Data Statistik Terintegrasi (Simdasi). Hal itu digunakan sebagai penunjang dimulainya Satu Data Indonesia (SDI). SDI tersebut ke depan akan menghilangkan perbedaan data yang saat ini kerap terjadi. "Masih ada inkonsisten data baik di level nasional maupun daerah," ujar Kepala BPS Suhariyanto saat rapat koordinasi SDI menuju revolusi industri 4.0, Senin (26/11). Terdapat tiga klasifikasi data statistik di Indonesia. Pertama adalah data statistik dasar yang dilakukan oleh BPS, kedua data statistik sektoral yang dikelola Kementerian dan Lembaga (K/L), dan ketiga data statistik khusus yang dilakukan oleh akademisi dan masyarakat.
BPS luncurkan sistem data statistik terintegrasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) meluncurkan Sistem Data Statistik Terintegrasi (Simdasi). Hal itu digunakan sebagai penunjang dimulainya Satu Data Indonesia (SDI). SDI tersebut ke depan akan menghilangkan perbedaan data yang saat ini kerap terjadi. "Masih ada inkonsisten data baik di level nasional maupun daerah," ujar Kepala BPS Suhariyanto saat rapat koordinasi SDI menuju revolusi industri 4.0, Senin (26/11). Terdapat tiga klasifikasi data statistik di Indonesia. Pertama adalah data statistik dasar yang dilakukan oleh BPS, kedua data statistik sektoral yang dikelola Kementerian dan Lembaga (K/L), dan ketiga data statistik khusus yang dilakukan oleh akademisi dan masyarakat.