KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) masih alami kesulitan untuk menghimpun data e-commerce. "Data e-commerce masih kesulitan meningkatkan partisipasi pelaku," ujar Kepala BPS Suhariyanto usai memberikan sambutan dalam rapat koordinasi Satu Data Indonesia (SDI) menuju revolusi industri 4.0, Senin (26/11). Suhariyanto bilang kesulitan serupa juga dialami oleh negara lain selain Indonesia. Pasalnya e-commerce merupakan hal yang baru di industri. Sudah banyak pelaku usaha e-commerce yang memberikan data pada BPS. Namun, kebanyakan data tersebut berasal dari pelaku usaha kecil. "Data dari pelaku utama kami rasa masih kurang," terang Suhariyanto. Oleh karena itu, ke depan, Suhariyanto bilang masih perlu duduk bersama dengan pelaku usaha e-commerce. Hal itu untuk menunjukkan kegunaan data dalam memberikan gambaran besar perkembangan industri e-commerce.
BPS masih kesulitan himpun data e-commerce
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) masih alami kesulitan untuk menghimpun data e-commerce. "Data e-commerce masih kesulitan meningkatkan partisipasi pelaku," ujar Kepala BPS Suhariyanto usai memberikan sambutan dalam rapat koordinasi Satu Data Indonesia (SDI) menuju revolusi industri 4.0, Senin (26/11). Suhariyanto bilang kesulitan serupa juga dialami oleh negara lain selain Indonesia. Pasalnya e-commerce merupakan hal yang baru di industri. Sudah banyak pelaku usaha e-commerce yang memberikan data pada BPS. Namun, kebanyakan data tersebut berasal dari pelaku usaha kecil. "Data dari pelaku utama kami rasa masih kurang," terang Suhariyanto. Oleh karena itu, ke depan, Suhariyanto bilang masih perlu duduk bersama dengan pelaku usaha e-commerce. Hal itu untuk menunjukkan kegunaan data dalam memberikan gambaran besar perkembangan industri e-commerce.